“SHARIAH INSURANCE TOWARDS ISLAMIC FINANCIAL HUB”
Sabtu (28/12) Program Studi Ilmu Aktuaria telah melangsungkan kegiatan Talk Show yang berjudul “Shariah Insurance towards Islamic Financial Hub”. Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari Ceria Talk sebelumnya yang diadakan melalui live Instagram program studi Aktuaria “actsci_itk”. Kegiatan ini dilakukan virtual melalui aplikasi Zoom dengan jumlah peserta 163 orang. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA dengan Master of Ceremony (MC) Ahmad Maulana Syafi’i, S.Si. M.Si kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Muhammad Azka, S.Si., M.Sc selaku ketua program studi Ilmu Aktuaria. Selanjutnya, kegiatan ini dipandu oleh Ibu Primadina Hasanah, S.Si., M.Sc. Beliau merupakan salah satu dosen pada program studi Ilmu Aktuaria Institut Teknologi Kalimantan.
Dalam kegiatan ini, program studi Ilmu Aktuaria mengundang 2 narasumber, yaitu Bapak Dr. Reza Ronaldo, M.M., APAI., CIIB., ANZIIP yang merupakan Direktur Operasional PT Asuransi Jasindo Syariah. Beliau diberikan kesempatan untuk mengisi sesi pertama yang memaparkan materi tentang Asuransi Syari’ah di Indonesia serta bagaimana strategi dan daya tawar asuransi Syari’ah di Indonesia. Berdasarkan pemaparan beliau, asuransi syariah memiliki peran besar untuk membantu masyarakat dalam pendanaan syariah, khususnya pemberian proteksi yang sesuai dengan ketentuan syariah. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, asuransi syariah sudah saatnya menjadi pilihan jaminan sosial bagi penduduk Indonesia. Sudah saatnya penduduk Indonesia memahami pentingnya asuransi sebagai bentuk ikhtiar untuk meminimalkan risiko tanpa perlu khawatir akan ketentuan syariatnya.
Berikutnya, pada sesi kedua Bapak Ahmad Fuad Zainudin, M.Si, yang merupakan Aktuaris Perusahaan PT Asuransi Jasindo Syari’ah, memberikan pemaparan pentingnya peran aktuaris di industri asuransi, khususnya di bidang asuransi syariah. Beliau juga menyampaikan bahwa keseimbangan antara soft skill dan hard skill sangat dibutuhkan dalam industri kerja. Khususnya di dalam era sains data, mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan analisis data yang handal serta mampu adaptif dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
Sesi berikutnya dari kegiatan ini adalah sesi tanya jawab dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada kedua narasumber. Tidak lupa juga diumumkan 2 peserta terbaik yang akan mendapatkan door prize dari program studi Ilmu Aktuaria ITK. Pemilihan peserta terbaik ini diambil dari keaktifan peserta selama sesi Tanya jawab. Sebelum menutup acara, MC meminta seluruh peserta kegiatan melakukan foto bersama terlebih dahulu dengan memohon izin untuk mengaktifkan kamera sebagai bukti keikutsertaan dari kegiatan ini.