Profile Lulusan

Berbagai peran yang dapat dilakukan oleh lulusan program studi ilmu aktuaria di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan masa perkuliahan.


Profil Capaian Pembelajaran
Aktuaris

Profesi aktuaris menjadi pilihan utama bagi lulusan program studi Sarjana Ilmu Aktuaria. Di Indonesia, profesi ini masih tergolong langka, namun kebutuhan akan aktuaris semakin meningkat seiring dengan dinamika ekonomi, sosial, dan regulasi yang terus berkembang. Misalnya, pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional, serta pertumbuhan industri asuransi jiwa, asuransi umum, imbalan kerja, dan dana pensiun memerlukan keahlian aktuaris untuk mengelola risiko secara optimal. Seorang aktuaris memiliki peran krusial dalam menghitung premi asuransi, menilai cadangan teknis, merancang produk keuangan, dan memberikan rekomendasi strategis untuk meminimalisir risiko kerugian. Seorang Aktuaris umumnya bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi kesehatan, dana pensiun, konsultan aktuaria dan investasi.

Analis Risiko
Sarjana Ilmu Aktuaria memiliki kompetensi yang sangat cocok untuk berkarir sebagai Analis Risiko, sebuah profesi yang dibutuhkan di berbagai sektor, baik keuangan maupun non-keuangan. Analis Risiko bertugas mengidentifikasi, mengukur, dan mengevaluasi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keberlangsungan organisasi. Di sektor keuangan, seperti perbankan, asuransi, dan investasi, peran ini penting untuk mengelola risiko kredit, pasar, dan operasional  guna melindungi perusahaan dari kerugian dan meningkatkan keuntungan. Di sektor non-keuangan, seperti manufaktur, teknologi, kesehatan, dan energi, Analis Risiko membantu mengelola risiko operasional, lingkungan, dan keamanan. Dengan kemampuan analitis, statistika, dan pemahaman terhadap pasar serta regulasi, lulusan aktuaria mendukung perusahaan dalam merancang strategi mitigasi risiko yang efektif agar organisasi dapat mencapai tujuan jangka panjang dengan lebih aman dan stabil.
Analis Data

Dengan bekal kemampuan analisis data, komputasi, dan pengetahuan bisnis yang mendalam, lulusan Sarjana Ilmu Aktuaria memiliki keunggulan komparatif untuk menjadi seorang Analis Data 36 yang handal. Pemahaman mendalam mereka terhadap probabilitas, statistik, dan model keuangan memungkinkan mereka untuk melakukan analisis data yang lebih presisi dan relevan dalam konteks bisnis. Lulusan aktuaria akan sangat kompeten dalam bidang predictive analytics, memanfaatkan berbagai teknik peramalan dan machine learning untuk membuat prediksi yang akurat. Selain itu, dengan bekal pengetahuan di bidang ekonomi dan bisnis, mereka mampu mengintegrasikan hasil analisis data dengan konteks bisnis secara efektif.

Banker

Lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria memiliki dasar yang kuat dalam matematika, statistika, dan analisis risiko, yang merupakan keterampilan inti dalam industri perbankan. Kemampuan mereka untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola berbagai jenis risiko secara kuantitatif menjadikan mereka kandidat yang ideal untuk menduduki posisi seperti manajemen risiko, analisis kredit, atau perencanaan keuangan di lembaga perbankan. Lebih lanjut, lulusan aktuaria terlatih dalam pengembangan dan penerapan model-model finansial yang kompleks, sehingga dapat memberikan wawasan yang berharga dalam perancangan produk keuangan inovatif, penentuan tingkat suku bunga yang optimal, serta evaluasi kesehatan keuangan suatu bank melalui analisis solvabilitas dan likuiditas.

Pengelola Investasi

Lulusan program studi Ilmu Aktuaria sangat cocok untuk bekerja sebagai pengelola investasi karena mereka memiliki keahlian yang sangat relevan dengan dunia investasi. Dengan bekal ilmu Matematika, Statistika, dan Probabilitas yang kuat memungkinkan mereka untuk membangun model-model keuangan yang kompleks dan akurat untuk memprediksi kinerja investasi di masa depan. Selain itu, dengan pemahaman yang mendalam tentang teknik pengelolaan risiko, lulusan aktuaria mampu mengelola portofolio investasi secara efektif, meminimalkan risiko kerugian, dan memaksimalkan keuntungan. Dengan demikian, lulusan aktuaria dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengambilan keputusan investasi yang strategis

Praktisi Dana Pensiun

Lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria memiliki kompetensi yang sangat relevan dalam pengelolaan dana pensiun. Dengan pemahaman mendalam tentang konsep risiko, perhitungan nilai tunai, dan analisis liabilitas jangka panjang, mereka mampu mengukur kebutuhan pendanaan untuk memenuhi kewajiban pensiun di masa depan serta memproyeksikan pembayaran pensiun secara akurat. Keterampilan dalam matematika finansial dan aktuaria, serta kemampuan dalam pemodelan demografi dan ekonomi, memungkinkan mereka untuk mengembangkan strategi investasi yang berkelanjutan, yang tidak hanya menjamin pertumbuhan dana pensiun tetapi juga memastikan keamanan finansial bagi para peserta program pensiun.

Praktisi Social Care

Lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria memiliki keterampilan analisis risiko, statistik, dan matematika finansial yang sangat berguna dalam sektor social care. Mereka dapat merancang model untuk memproyeksikan kebutuhan dana jangka panjang dan menganalisis biaya serta liabilitas terkait program kesejahteraan sosial, seperti asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, atau layanan sosial lainnya. Selain itu, mereka mampu mengevaluasi data demografis dan tren populasi untuk memprediksi kebutuhan layanan sosial di masa depan dan mengelola risiko terkait. Keahlian ini menjadikan mereka aset berharga dalam merancang kebijakan social care yang berkelanjutan secara finansial dan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Lembaga Pemerintahan

Lulusan Program Studi Ilmu Aktuaria memiliki kompetensi yang sangat relevan untuk bekerja di berbagai lembaga pemerintah. Di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mereka dapat berkontribusi dalam pengawasan sektor asuransi dan dana pensiun serta memastikan lembaga keuangan mematuhi regulasi dan memiliki kecukupan modal. Di Bank Indonesia (BI), mereka dapat mendukung analisis risiko sistemik dan perumusan kebijakan moneter melalui pengembangan model-model ekonomi dan proyeksi inflasi. Selain itu, lulusan aktuaria dapat berperan aktif di kementerian atau badan pemerintah lainnya yang memerlukan perencanaan anggaran, pengelolaan risiko, dan analisis demografi untuk mendukung program kesejahteraan sosial dan stabilitas ekonomi. Dengan keterampilan analisis risiko, matematika finansial, dan statistik, mereka dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengambilan keputusan berbasis data yang mendukung kepentingan publik.