Mahasiswa Ilmu Aktuaria ikuti SUNTROPIS Summer School Student Exchange

Mahasiswa - 05 Februari 2025 - 12:00 AM

Institut Teknologi Kalimantan — Kabar membanggakan yaitu Mahasiswa yang mewakili dari Program Studi Ilmu Aktuaria yaitu Yohanes Novandi Kurniawan (17221037) dan M Aziz Malikul Mulki (17221040) mengikuti kegiatan SUNTROPIS yang diselenggarakan oleh Universitas Mulawarman pada program Summer School Student Exchange yang penuh semangat, yang bertujuan untuk memperkaya wawasan peserta dengan pengalaman belajar tentang keberagaman budaya Kalimantan sekaligus memperluas pengetahuan akademik. Program ini melibatkan pengajaran dari berbagai fakultas di Universitas Mulawarman dan mendekatkan peserta dengan alam dan budaya Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, melalui kunjungan lapangan ke destinasi wisata menakjubkan. 

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari enam negara, yaitu Indonesia, Thailand, Pakistan, Afghanistan, Sudan, dan Nigeria, yang berlangsung pada 15–27 Juli 2024. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman budaya, memperluas pengetahuan akademik, mendorong pertukaran budaya, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memperluas jaringan internasional. Salah satu pencapaian membanggakan adalah pada sesi Group Presentation & Mini Health Examination, di mana Yohanes Novandi mendapatkan penghargaan Best Presentation atas pemaparannya mengenai program makanan gratis untuk anak sekolah yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk memperkenalkan budaya Kalimantan Timur, meningkatkan pengetahuan tentang mikro ekonomi daerah melalui UMKM lokal, mempelajari proses agrikultural untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia, serta membuat proyek kreatif dari barang bekas untuk menciptakan nilai jual yang lebih tinggi. Output dari kegiatan ini mencakup upaya memperkaya ekonomi Kalimantan dengan menunjukkan potensi sumber daya alam daerah, memperkenalkan budaya Kalimantan kepada dunia, dan memberikan pengalaman yang berharga baik bagi warga Indonesia maupun warga asing. Selain itu, peserta juga diajak untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam Kalimantan, seperti batu bara, air, dan pangan, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya dan keindahan alam Kalimantan melalui pengalaman internasional yang mendalam. 

Pada akhir program, peserta membuat poster 3D dari material daur ulang dan dokumentasi kegiatan melalui aftermovie, yang mencerminkan betapa komprehensifnya pengalaman yang diberikan oleh program ini. Melalui kombinasi kursus, pendalaman budaya, dan kegiatan praktik, program ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang budaya Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, sekaligus memperkaya apresiasi peserta terhadap keberagaman budaya Indonesia.