
Balikpapan, 21 November 2024 - Program Studi Ilmu Aktuaria Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sukses menyelenggarakan kuliah umum bertajuk Syariah Management Assurance for Reliable Tomorrow (SMART). Acara yang terbuka untuk umum ini berlangsung di Auditorium Gedung A ITK dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta praktisi di bidang keuangan dan asuransi syariah. Acara ini dibuka oleh Koordinator Program Studi Ilmu Aktuaria, Muhammad Azka, S.Si., M.Sc., yang menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai keuangan syariah dalam industri aktuaria.
Dalam kegiatan ini, hadir dua pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu Ira Dewi Elfini, S.Si., FSAI, AAIJ, AIIS, dan Syahroni, S.AB., M.Ilkom., CRMO. Keduanya berbagi wawasan terkait perkembangan industri keuangan syariah serta pendekatan manajemen risiko yang diterapkan dalam asuransi syariah. Acara ini dipandu oleh Eka Krisna Santoso, S.Si., M.B.A., yang mengarahkan diskusi secara interaktif sehingga peserta dapat lebih memahami materi yang disampaikan.
Ibu Ira Dewi Elfini, S.Si., FSAI, AAIJ, AIIS, mengulas secara mendalam mengenai peran dan kewenangan aktuaris dalam perusahaan asuransi syariah. Selain itu, beliau menjelaskan perbedaan mendasar antara asuransi syariah dan asuransi konvensional, khususnya dalam penerapan konsep risk sharing melalui Tabbaru Fund—suatu mekanisme yang tidak ditemukan dalam asuransi konvensional yang berlandaskan prinsip risk transfer.
Sementara itu, Syahroni menyoroti aspek manajemen risiko dalam sistem keuangan syariah serta peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam industri tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi mahasiswa dan masyarakat terhadap industri keuangan syariah. Dengan semakin meningkatnya minat terhadap industri keuangan berbasis syariah, Program Studi Ilmu Aktuaria ITK berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa serta masyarakat luas.