KKN Berdaya, Mahasiswa ITK Mendukung Pertanian Berkelanjutan Melalui Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit dan Kotoran Ayam Jadi Pupuk Organik

Mahasiswa - 08 Desember 2023 - 12:00 AM

Tim Pupuk GENIK, yang terdiri dari mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dengan latar belakang studi yang berbeda, yaitu Ilmu Aktuaria, Matematika, dan Teknik Kimia, telah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus pada pemenuhan pasokan pupuk organik di daerah-daerah pertanian. Dengan inovasi yang diberi nama "Pupuk GENIK," tim ini berhasil mengubah pelepah kelapa sawit dan kotoran ayam menjadi pupuk organik berbentuk pelet, yang dikemas dalam kemasan karung ukuran 25 kg.

 

Pupuk GENIK bukan hanya sekadar produk inovatif, tetapi juga solusi nyata untuk membantu petani meningkatkan produktivitas tanaman mereka dengan efisien. Produk ini tidak hanya ramah lingkungan karena mengurangi limbah pelepah kelapa sawit, tetapi juga memenuhi kandungan nutrisi, termasuk C-organik, Nitrogen, Fosfor, Kalium, dan rasio C/N.

 

Salah satu langkah kunci dalam kegiatan KKN mereka adalah kerjasama yang erat dengan GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Harapan Bersama di Desa Martadinata, Bontang. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam upaya pemenuhan pasokan pupuk organik. Pupuk GENIK tidak hanya digunakan dalam praktik pertanian, tetapi tim juga membangun demplot pertanian sebagai sarana demonstrasi untuk mengedukasi petani tentang manfaat penggunaan Pupuk GENIK dalam praktik pertanian yang berkelanjutan.

 

Tim Pupuk GENIK tidak hanya fokus pada pemenuhan unsur hara dan kesuburan tanah melalui Pupuk GENIK, tetapi juga berperan aktif dalam mengendalikan penggunaan pupuk kimia berlebihan. Pupuk GENIK menjadi solusi yang lebih aman dan berkelanjutan, membantu petani meningkatkan produktivitas dan profitabilitas mereka.

 

Salah satu pencapaian utama tim adalah penawaran Pupuk GENIK dengan harga terjangkau, menjadikannya solusi ekonomis yang membantu petani mengatasi kenaikan harga pupuk kimia. Penghematan yang diperoleh petani dengan menggunakan Pupuk GENIK juga berkontribusi pada kesejahteraan mereka dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Ketua tim, Fadli, menyatakan, "Kami telah melakukan pembukaan lahan dalam bentuk bendengan, yang merupakan langkah penting dalam mengembangkan pupuk organik kami. Kami berharap bahwa dengan terus melibatkan diri dalam kegiatan ini, kami dapat terus meningkatkan kualitas dan produksi pupuk organik Pupuk GENIK."

 

Dengan upaya mereka yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan solusi yang ramah lingkungan, Tim Pupuk GENIK dari ITK membuktikan bahwa mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui inovasi dan kolaborasi yang kuat.